Live streaming... Bila kita mendengar kata itu, apa sih yang ada dibenak kita??? sebauh tv realtime, radio realtime, atau sebuah siaran dari stasiun televisi lokal seperti, tvOne, metrotvnews, dan liputan6. mungkin apa yang ada dibenak kita tersebut adalah benar. tapi sebetulnya apa sih yang dimaksud dengan live streaming itu?
Bila kita searching, maka kita akan mendapatkan pengertian bahwa, live streaming merupakan Proses penghantaran data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan file sebelum data dihantar sepenuhnya. Jadi kita tidak usah repor-repot menunggu untuk mendownload filenya, karena fasilitas tersebut sudah bisa langsung kita nikmati secara realtime atau pada saat itu juga, mantap kan?.
Dalam dunia internet, streaming itu mengacu pada teknologi yang mampu mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio dan video agar mudah ditransfer melalui jaringan internet. Sehingga ketika kita ingin menonton atau mendengarkan secara langsung, video atau audio tersebut tidak terlalu berat, karena filenya sudah dikecilkan atau di kompresikan.
Berdasarkan sumber yang saya baca, ternyata teknologi streaming pada Internet broadcasting terdiri dari dua tipe, tipe yang pertama yaitu Video On-Demand dan tipe yang kedua yaitu Video Live (RealTime).
Video on-demand itu adalah sistem televisi interaktif yang memfasilitasi khalayak untuk mengontrol atau memilih sendiri pilihan program video dan klip yang ingin ditonton. Fungsi dari VOD itu seperti layaknya video rental, di mana pelanggan dapat memilih program atau tontonan yang ingin ditayangkan. Pilihan program dapat berupa sederet judul film, serial TV, acara realitas, dan program lainnya. tidak hanya menonton, khalayak pun dapat menyimpan serta mengunduh program semau mereka
Sedangkan untuk video Live, atau biasa dikenal pula dengan istilah livecasting, menyiarkan suatu file media saat itu juga ketika suatu kejadian tengah berlangsung, jadi prosesnya real time. Nah Salah satu stasiun televisi yang mengacu teknologi livecasting ini misalnya metrotvnews yang siarannya dapat dilihat langsung melalui situsnya http://www.metrotvnews.com.
Sekarang kita sudah tahu kan apa bedanya on-demand dengan Live, dan kita juga tahu stasiun mana saja yang memanfaatkan jenis on-demand dan jenis live (realtime).
Untuk lebih lanjut, saya akan menjelaskan secara rinci mengenai teknologi realtime, yang telah dimanfaaatkan oleh salah satu stasiun televisi kesayangan kita yaitu, metroTV.
Sejarah Singkat MetroTV
Nah, sebelum penjelasan lebih jauh, ada baiknya bila kita mengetahui awal mula atau sejarah dari salah satu stasiun swasta Indosesia ini. MetroTV ini pada awalnya lahir dari PT Media Televisi Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari Media Group, suatu kelompok yang dipimpin oleh Surya Paloh. Kemudian PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama “MetroTV” pada tanggal 25 Oktober 1999 dan untuk pertama kalinya mengudara dalam bentuk siaran uji coba di 7 kota pada tanggal 25 November 2000.
Sejak tanggal 1 April 2001, MetroTV mulai bersiaran selama 24 jam, saat ini MetroTV mempekerjakan lebih dari 900 orang yang sebagian besar di ruang berita dan daerah produksi. Wah banyak juga yah karyawannya.
MetroTV merupakan salah satu dari sekian banyak stasiun televisi yang ada di dunia yang telah memanfaatkan teknologi live streaming. Jadi saat kita membuka situs metrotvnews.com, maka kita akan disuguhkan oleh video livestreaming dari penyedia tersebut.
Komponen yang dipakai dalam pembuatan Live Streaming
Bila kita searching, maka kita akan mendapatkan pengertian bahwa, live streaming merupakan Proses penghantaran data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan file sebelum data dihantar sepenuhnya. Jadi kita tidak usah repor-repot menunggu untuk mendownload filenya, karena fasilitas tersebut sudah bisa langsung kita nikmati secara realtime atau pada saat itu juga, mantap kan?.
Dalam dunia internet, streaming itu mengacu pada teknologi yang mampu mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio dan video agar mudah ditransfer melalui jaringan internet. Sehingga ketika kita ingin menonton atau mendengarkan secara langsung, video atau audio tersebut tidak terlalu berat, karena filenya sudah dikecilkan atau di kompresikan.
Berdasarkan sumber yang saya baca, ternyata teknologi streaming pada Internet broadcasting terdiri dari dua tipe, tipe yang pertama yaitu Video On-Demand dan tipe yang kedua yaitu Video Live (RealTime).
Video on-demand itu adalah sistem televisi interaktif yang memfasilitasi khalayak untuk mengontrol atau memilih sendiri pilihan program video dan klip yang ingin ditonton. Fungsi dari VOD itu seperti layaknya video rental, di mana pelanggan dapat memilih program atau tontonan yang ingin ditayangkan. Pilihan program dapat berupa sederet judul film, serial TV, acara realitas, dan program lainnya. tidak hanya menonton, khalayak pun dapat menyimpan serta mengunduh program semau mereka
Sedangkan untuk video Live, atau biasa dikenal pula dengan istilah livecasting, menyiarkan suatu file media saat itu juga ketika suatu kejadian tengah berlangsung, jadi prosesnya real time. Nah Salah satu stasiun televisi yang mengacu teknologi livecasting ini misalnya metrotvnews yang siarannya dapat dilihat langsung melalui situsnya http://www.metrotvnews.com.
Sekarang kita sudah tahu kan apa bedanya on-demand dengan Live, dan kita juga tahu stasiun mana saja yang memanfaatkan jenis on-demand dan jenis live (realtime).
Untuk lebih lanjut, saya akan menjelaskan secara rinci mengenai teknologi realtime, yang telah dimanfaaatkan oleh salah satu stasiun televisi kesayangan kita yaitu, metroTV.
Sejarah Singkat MetroTV
Nah, sebelum penjelasan lebih jauh, ada baiknya bila kita mengetahui awal mula atau sejarah dari salah satu stasiun swasta Indosesia ini. MetroTV ini pada awalnya lahir dari PT Media Televisi Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari Media Group, suatu kelompok yang dipimpin oleh Surya Paloh. Kemudian PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama “MetroTV” pada tanggal 25 Oktober 1999 dan untuk pertama kalinya mengudara dalam bentuk siaran uji coba di 7 kota pada tanggal 25 November 2000.
Sejak tanggal 1 April 2001, MetroTV mulai bersiaran selama 24 jam, saat ini MetroTV mempekerjakan lebih dari 900 orang yang sebagian besar di ruang berita dan daerah produksi. Wah banyak juga yah karyawannya.
MetroTV merupakan salah satu dari sekian banyak stasiun televisi yang ada di dunia yang telah memanfaatkan teknologi live streaming. Jadi saat kita membuka situs metrotvnews.com, maka kita akan disuguhkan oleh video livestreaming dari penyedia tersebut.
Komponen yang dipakai dalam pembuatan Live Streaming
Data Source
Data source ini adalah representasi file film yang siap dikirimkan dalam format file yang sudah RTP (Real-Time Transfer Protocol) compliant. Misalnya frame MPEG harus di ubah menjadi format MPEG_RTP agar dapat dibaca oleh pihak penerima (receiver) Proses pengubahan dilakukan oleh processor, menggunakan codec-codec yg sesuai.
RTP Manager
RTP Manager ini berfungsi untuk menginisialisasi koneksi (menentukan port mana yg dibuka, IP address dan port yang menjadi tujuan pengiriman file), dan menciptakan Send Stream objek.
Send Stream
Membaca Data Source Objek, dan mengirimkan frameframe film, termasuk mengatur penggunaan buffer untuk mengirimkan frame-frame tersebut.
RTP Socket Adapter
Mengambil frame per frame dari data source, frame ini akan dikirimkan ke encryptor untuk dienkripsi.
Transmitter dan receiver
Transmitter melakukan proses enkripsi paket data. Sedangkan receiver melakukan proses dekripsi paket data yang diterima. Kunci yang digunakan pada transmitter dan receiver harus sama. Jadi jika kunci tidak sama, maka receiver tidak dapat melakukan proses dekripsi paket data, yang mengakibatkan video tidak dapat ditampilkan di receiver.
Software
Software yang digunakan pada aplikasi ini adalah Internet broadcasting yaitu penyiaran audio ataupun video yang berbasis Internet Protocol (IP). Dengan Internet broadcasting ini stasiun radio atau televisi dapat melakukan siarannya menggunakan jalur Internet. Sedangkan software yang digunakan oleh receiver (termasuk saya) salah satunya adalah flash player. Bagi anda yang belum memiliki software ini silahkan klik
Menurut saya MetroTV merupakan salah satu stasiun televisi yang sudah memanfaatkan teknologi internet dengan baik, hal itu terbukti dengan semakin baiknya penyampaian sebuah pemberitaan yang di kemas sedemikian yang disajikan dalam bentuk Live streaming, sehingga memungkinkan kita untuk mengetahui informasi seluas-luasnya dimanapun dan kapanpun kita berada baik berita local maupun internasional.
Metro TV adalah salah satu stasiun televisi yang cukup konsisten dalam menyajikan acara - acarnya. Semua acaranya berisi berita yang up to date, dan kaya akan informasi. Itulah yang membuat saya salut kepada stasiun televisi ini.
Namun sayangnya, terkadang pemberitaan di stasiun TV ini kurang berimbang dan terkadang terkesan suka memihak ke salah satu partai politik. Jadi terkesan seperti kampanye.
Untuk masalah live streaming, saya sebagai pengguna jasa internet cukup puas dengan teknologi yang dipakai oleh stasiun MetroTV, karena banyak pilihan beritanya dan koneksinya yang lumayan bagus.
SUMBER :
http://speechyourm1nd.blogspot.com/2008/09/streaming-membuat-file-besar-serasa.html
http://id.wikipedia.org/wiki/MetroTV
http://repository.unikom.ac.id/repo/sector/perpus/view/jbptunikompp-gdl-bryanbarry-15642.html
http://forum.detikinet.com/showthread.php?23332-Streaming-Membuat-File-Besar-Serasa-Kecil
Data source ini adalah representasi file film yang siap dikirimkan dalam format file yang sudah RTP (Real-Time Transfer Protocol) compliant. Misalnya frame MPEG harus di ubah menjadi format MPEG_RTP agar dapat dibaca oleh pihak penerima (receiver) Proses pengubahan dilakukan oleh processor, menggunakan codec-codec yg sesuai.
RTP Manager
RTP Manager ini berfungsi untuk menginisialisasi koneksi (menentukan port mana yg dibuka, IP address dan port yang menjadi tujuan pengiriman file), dan menciptakan Send Stream objek.
Send Stream
Membaca Data Source Objek, dan mengirimkan frameframe film, termasuk mengatur penggunaan buffer untuk mengirimkan frame-frame tersebut.
RTP Socket Adapter
Mengambil frame per frame dari data source, frame ini akan dikirimkan ke encryptor untuk dienkripsi.
Transmitter dan receiver
Transmitter melakukan proses enkripsi paket data. Sedangkan receiver melakukan proses dekripsi paket data yang diterima. Kunci yang digunakan pada transmitter dan receiver harus sama. Jadi jika kunci tidak sama, maka receiver tidak dapat melakukan proses dekripsi paket data, yang mengakibatkan video tidak dapat ditampilkan di receiver.
Software
Software yang digunakan pada aplikasi ini adalah Internet broadcasting yaitu penyiaran audio ataupun video yang berbasis Internet Protocol (IP). Dengan Internet broadcasting ini stasiun radio atau televisi dapat melakukan siarannya menggunakan jalur Internet. Sedangkan software yang digunakan oleh receiver (termasuk saya) salah satunya adalah flash player. Bagi anda yang belum memiliki software ini silahkan klik
Opini
SUMBER :
http://speechyourm1nd.blogspot.com/2008/09/streaming-membuat-file-besar-serasa.html
http://id.wikipedia.org/wiki/MetroTV
http://repository.unikom.ac.id/repo/sector/perpus/view/jbptunikompp-gdl-bryanbarry-15642.html
http://forum.detikinet.com/showthread.php?23332-Streaming-Membuat-File-Besar-Serasa-Kecil
1 komentar:
Terimakasih
Artikel nya sangat bermanfaat
Sukses selalu
Posting Komentar